Ramadhan 1438: Melazimkan Infak

Di dalam Al-Qur'an, kita dapati salah satu ciri2 orang yang bertakwa: orang yang menjadikan infaq sebagai bagian dari gaya hidupnya

"(Yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit..."
[Ali Imran: 134]

Banyak diantara kita mengejar predikat takwa, walaupun belum tentu kita sanggup berprilaku dengan standar nya
Tapi itu lah yang dituntut dari seorang muttaq. Saat berderma sudah menjadi gaya hidup, tanpa mengenal waktu pun suasana hati
Karena dalam setiap harta kita, ada hak orang yang meminta, dan orang yg mengharamkan diri dari meminta
Siapa tahu, yang rutin mengisi bahan bakar dititipkan rizki lewat gaji yang kita terima
Siapa tahu, yang selalu membersihkan tumpukan sampah depan rumah, menyembunyikan rasa malu untuk meminta makanan berkelas si tuan rumah
Siapa yang tahu, sudah bertahun ramadhan terlewat, gelar takwa tertunda akibat hak orang lain yang ada dalam harta kita
Mari berderma, jika kita belum maksimal dalam shiyam, belum total dalam qiyam, selalu terlewat malam seribu bulan, setidaknya, barakah ramadhan bisa menghasilkan infak sebagai kebiasaan
Selamat melazimkan infak, dengan selalu mengingat, tidak berkurang harta
dengan sedekah kita